PSSI Kisruh Lagi

Kisruh ditubuh PSSI muncul sejak Induk Organisasi sepakbola Indonesia itu menetapkan sebanyak 24 klub peserta yang akan berlaga di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia. Kelompok 14 yang terdiri dari Persebaya, Persipura, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, Persiwa, Persiba Balikpapan,Persela Lamongan, Mitra Kukar, Semen Padang FC, Deltras Sidoarjo, Persidafon, dan PSPS Pekan Baru menilai bahwa keputusan tersebut melanggar stauta PSSI.

Kelompok 14 juga menganggap dengan 24 peserta, kompetisi ini akan menguras tenaga dan biaya bagi klub. Kelompok 14 juga meminta PSSI mengembalikan hak PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi bukan kepada PT Liga Prima yang belum lama dibentuk. PT Liga Indonesia selama ini menjadi penyelenggara resmi Liga Indonesia.

"Kami ingin memperjuangkan kepentingan klub. Kebijakan yang memaksakan kompetisi diikuti 24 klub itu salah. Ketentuannya 18 klub. Jadi kami meminta maksimal 18 klub," ujar juru bicara Kelompok 14 yang juga Presiden Direktur Persisam Putra, Harbiansyah Hanafiyah. Kelompok 14 meminta mulainya kompetisi Liga Indonesia diundur paling tidak hingga 1 Desember untuk memberikan waktu penyelesaian kisruh di tubuh PSSI.

Di lain pihak, 10 klub tetap mendukung kebijakan yang telah ditetapkan PSSI. Kelompok 10 ini terdiri dari Persiba Bantul, Persiraja, PSMS Medan, Persibo Bojonero, Persija Jakarta, PSM Makasar, Arema Indonesia, Persema Malang, Persijap Jepara, dan Persebaya 1927 yang merupakan tandingan dari Persebaya kelompok 14. Kelompok ini tetap mendukung keputusan PSSI dengan alasan ancaman AFC yang memberikan deadline kompetisi harus digelar 15 Oktober 2011 sehingga klub ini tetap akan memulai kompetisi pada 15 Oktober 2011.

"Kami ingin kompetisi tetap bergulir pada 15 Oktober mendatang. Kami juga siap berpartisipasi. Hal ini demi memenuhi deadline atau tenggat waktu AFC pada 15 Oktober 2011, kompetisi harus sudah digelar," ujar juru bicara Kelompok 10 yang juga CEO Persiraja, Ari Wibowo.

Hanya ada satu klub yang bersifat netral alias belum memihak kelompok 10 atau kelompok 14, karena saat jumpa pers tak satu kubu pun yang mengklaim Bontang FC sebagai anggotanya.